Linux adalah sistim operasi yang sangat handal dan fleksibel. Namun untuk menguasainya, diperlukan beberapa tips yang akan mempermudah. Inilah beberapa rekomendasi, sebelum memulai secara serius menggunakan Linux.
Berpikirlah positif terhadap linux. Frustasi atau pikiran negatif akan membuat segalanya lebih buruk.
Jangan mencoba apapun untuk pertama kali pada lingkungan produksi. Selalu gunakan lingkungan tes. Sebagai contoh, firewall iptables atau konfigurasi sekuriti kompleks. Selalu gunakan komputer tes atau virtual machine untuk menguji berbagai aplikasi, konfigurasi, dan seting. Itu akan menghemat banyak waktu. Software virtualisasi yang direkomendasikan: Vmware, Xen, atau VirtualBox.
Opsi lain adalah mulailah menggunakan linux dengan LiveCD. Lihatlah daftar dari semua distro linux, BSD, LiveCD/DVD pada http://www.livecdlist.com/ .
Selalu mengacu pada hardware compatible list (HCL) (link di http://www.cyberciti.biz/tips/linux-hardware-sites-for-newbie.html ) dan direktori sumber dokumentasi kernel (/usr/src/linux/Documentation/) untuk mengecek kompatibilitas hardware.
Belajarlah untuk menggunakan perintah ‘read’ dan ’search’ pada halaman man dan gunakan teks editor vi/vim. Ketik vimtutor pada prompt shell. Vimtutor sangat berguna bagi siapapun yang ingin mempelajari perintah Vim pertama mereka. Selengkapnya ada disini http://www.cyberciti.biz/faq/howto-use-linux-unix-man-pages/
Jangan mencoba untuk menciptkana server/servis ultra secure pada usaha pertama anda. Ujilah sistim anda beberapa kali, ber’main’lah sampai anda memahami semuanya. Jangan terlalu perfeksionis. Itu akan memperlambat usaha anda.
Jangan menyentuh hal-hal yang advanced sampai anda mempelajari hal-hal mendasar seperti ssh, teks editor vi, struktur direktori, log files, searching dan greping files, konfigurasi network, package management, patch management, teknik troubleshooting menggunakan host, ping, route, ifconfig dan tools lainnya.
Pelajari regex dan utiliti teks seperti sed, awk, grep, dan lainnya. Itu akan banyak membantu pekerjaan kita menghemat waktu.
Pelajari untuk mengkostumisasi lingkungan login. Ini akan memberikan anda akan banyak opsi konfigurasi seperti ftp, vi, Gnome, Kde, tools GUI, dan banyak lagi. Carilah buku Linux yang bagus. Ini akan sangat membantu (Tutorial online yang direkomendasi ada dibawah).
Jangan sungkan untuk bertanya pada forum dan milis. Juga bantulah orang lain pada forum jika memang anda bisa. Anda akan lebih memahami sesuatu, jika anda menjelaskannya kepada orang lain.
Pelajari cara mengautomatisasi perintah menggunakan shell scripts.
Jika menemui masalah dengan konfigurasi, pastikan membaca: halaman man, halaman info, README.txt, INSTALL.txt, dan file lain yang disimpan pada direktori tersebut atau /usr/share/doc/package-name.
Gunakan search engine Google atau Yahoo untuk melakukan search terhadap kasus atau masalah yang kita jumpai. Dari pengalaman kami, dapat dipastikan anda akan mendapatkan jawaban pada forum/websites/mailing list. Sangat jarang masalah-masalah terkait linux yang belum terjawab pada forum yang ada. (Catatan Penerjemah: Sering kali, forum-forum tersebut memberikan solusi yang sangat sederhana, terhadap masalah yang kita sangka sebagai hal yang rumit).
Mendaftar ke mailing list ’security alert’.
Pelajarilah untuk mengkompilasi paket menggunakan make, configure dan tools build lainnya (installasi aplikasi).
Setelah dasar-dasar dikuasai, gunakan servis dasar seperti Apache. Idenya adalah untuk memulai pada sesuatu yang benar-benar bisa dipegang. Luangkan waktu untuk mengeksplorasi segalanya, dan biasakanlah diri anda dengan setiap servis yang ada.
Jangan bandingkan utiliti/software Windows dengan software Linux yang ekivalen. Windows bukanlah Linux atau sebaliknya. (Catatan Penerjemah: Namun Linux bisa dibandingkan secara langsung dengan MacOS. Banyak perintah di tingkat command line, antara kedua platform ternyata sama atau mirip. Shell Scripting utility diantara kedua platform ternyata juga sama. Kemiripan ini terjadi karena MacOS adalah sistim operasi berbasis Unix (Free BSD), sementara Linux adalah ‘Unix like”. Perbedaan hanya di level GUI, namun itupun tidaklah signifikan).
Jangan langsung mengganti desktop Windows dengan Linux. Desktop Windows jelas memiliki dukungan aplikasi yang lebih banyak. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum migrasi dari sistim windows, seperti apakah sering menggunakan game, penguasaan skill linux, dukungan multi lingual, dll. (Catatan Penerjemah: Jika ekivalensi aplikasi windows tidak tersedia di linux, gunakan opsi virtualisasi/virtual machine atau dual booting. Namun aplikasi dasar untuk keperluan kantor/sekretaris sudah terpenuhi semua di Linux. Platform ini menyediakan Open Office dan Browser Mozilla Firefox, yang seharusnya sudah cukup untuk keperluan kesekretariatan/kantor. Untuk Hiburan, bagi yang biasa menggunakan ipod atau mp3 player, tersedia Banshee atau Amarok (media player). Bagi yang melakukan image editing, tersedia juga GIMP. Satu-satunya tipe aplikasi yang sukar ditemukan ekivalensinya di linux (dari windows) hanyalah Games. Namun maniak games dapat dengan mudah melakukan dual booting, atau menggunakan konsol games seperti Nintendo wii atau playstation 3, jika memang ingin main games).
Raihlah pengalaman sebanyak mungkin.
Akhirnya, jangalah terpengaruh pada ‘flame wars’ seperti ‘vim vs editor emacs’ atau ‘BSD vs Linux’. (Catatan Penerjemah: Pada beberapa forum atau milis Unix/Linux, ‘flame wars’ model seperti ini akan langsung disensor dan/atau provokatornya ditegur keras).
Selamat menggunakan Linux!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar