Memang harus kita akui bahwa adanya teknologi banyak membantu kehidupan manusia. Namun juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu, bahkan kepentingan kejahatan terorganisir. Mungkin kalimat “dalam dunia cyber, segala hal dapat kita lakukan dengan sangat minim sekali pengawasan dari pihak yang berwenang” adalah penyataan bahwa internet adalah pisau bermata dua.
Sebenarnya tindak penipuan menggunakan sarana internet ini dapat anda hindarkan jika anda mau memanfaatkan beberapa program sederhana atau layanan online gratis untuk menelusuri keabsahan sebuah informasi di internet. Program dan layanan gratis ini dapat dikategorikan sebagai program-program fingerprinting. Yakni program yang dibuat untuk menelusuri sebuah keberadaan mesin, user, atau kepemilikan sebuah akun di internet. Sebut saja namanya antara lain adalah whois, traceroute, dan search engine semacam layanan dari google.com.
Program tersebut rata-rata sudah lama tersedia secara gratis dalam system operasi apapun yang anda gunakan dan sangat mudah untuk digunakan. Atau anda bisa memanfaatkan layanan-layanan gratis di beberapa situs penyedia layanan internet fingerprinting tools semacam dnsstuff.com.
Bagaimana memanfaatkannya? Contoh kasus yang penulis pernah telusuri adalah sebuah iklan di beberapa media cetak nasional yang menawarkan kesempatan mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi di sebuah perusahaan yang situsnya adalah colonyinvest.com.
Dalam kasus ini penulis hanya memanfaatkan 2 layanan gratis dari:
www.indoglobal.com
www.google.com
Dari situs indoglobal.com penulis memanfaatkan layanan di halaman http://id.indoglobal.com/whois/. Dalam halaman tersebut kita bisa melakukan whois domain atas keberadaan domain colonyinvest.com yang bagi penulis pada awalnya cukup mencurigakan dari sisi terlalu mudahnya penawaran investasi dari pihak colonyinvest berikan untuk mendapatkan keuntungan yang terlampau fantastis bos… Penulis memasukkan nama domain colonyinvest.com dalam kotak isian bagian whois. Berikut informasi yang penulis dapatkan:
—————————————————————————– The data contained in GoDaddy.com, Inc.’s WhoIs database, while believed by the company to be reliable, is provided “as is” with no guarantee or warranties regarding its accuracy. This information is provided for the sole purpose of assisting you in obtaining information about domain name registration records. Any use of this data for any other purpose is expressly forbidden without the prior written permission of GoDaddy.com, Inc. By submitting an inquiry,
dissemination or collection of this data, in part or in its entirety, for any purpose, such as the transmission of unsolicited advertising and and solicitations of any kind, including spam. You further agree not to use this data to enable high volume, automated or robotic electronic processes designed to collect or compile this data for any purpose, including mining this data for your own personal or commercial purposes.
Please note: the registrant of the domain name is specified in the “registrant” field. In most cases, GoDaddy.com, Inc. is not the registrant of domain names listed in this database.
Registrant: Peter fernandez 4057 Clipper Court Fremont, California 94538 United States
Registered through: GoDaddy.com, Inc. (http://www.godaddy.com) Domain Name: COLONYINVEST.COM Created on: 20-Mar-07 Expires on: 20-Mar-08 Last Updated on:
Administrative Contact: fernandez, Peter likemylikecn@yahoo.com.cn 4057 Clipper Court Fremont, California 94538 United States 5102491370 Fax –
Technical Contact: fernandez, Peter likemylikecn@yahoo.com.cn 4057 Clipper Court Fremont, California 94538 United States 5102491370 Fax –
Domain servers in listed order: NS5.SECURESERVER.NET NS6.SECURESERVER.NET —————————————————————————– Apa yang dapat kita ambil perhatian dari hasil whois domain ini? Lihatlah kapan nama domain ini terdaftar dan akan berakhir masa aktifnya.
Created on: 20-Mar-07 Expires on: 20-Mar-08 Sungguh menarik. Apakah pantas sebuah perusahaan yang menawarkan program investasi dengan profit yang menjanjikan mendaftarkan nama domainnya hanya 1 (satu) tahun saja? Bukannya minimal 5 tahun sekalian. Tentu ini suatu hal yang janggal.
Dari hasil whois ini saja penulis sudah tidak bisa percaya apapun yang ditawarkan oleh perusahaan ini dalam situsnya.
Ada beberapa hal lain yang bisa anda pakai sebagai pertimbangan.
1. Perhatikan siapa yang meregister nama domain tersebut, apakah cukup legitimate atau tidak.
2. Personil kontak administrasi nama domain.
3. Alamat pendaftar nama domain. Apakah sama sengan alamat yang tercantum dalam situs yang sedang kita selidiki.
Jika bagian-bagian tersebut saja tidak dapat diabsahkan secara etis, maka sebaiknya kita tidak perlu bermimpi untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang menampilkan situsnya di internet tersebut.
Bagi pengguna internet Indonesia yang ingin menyelidiki perusahaan serupa yang berada di Indonesia bisa juga memperhatikan nama domain perusahaan yang bersangkutan. Biasanya penggunaan domain .co.id lebih bisa dipastikan cukup legitimate untuk keberadaan sebuah perusahaan di internet dan di dunia nyata. Karena proses pendaftarannya yang membutuhkan dipenuhinya persyaratan administrasi yang tentu tidak dapat disahkan jika tidak memiliki perusahaan nyata di dunia nyata.
Nah, itu tips singkat pengguaan fasilitas whois domain sebagai alat fingerprinting.
Bagaimana dengan fasilitas pencarian dari mbah google?
Cobalah menggunakan kata kunci “scam
Apa yang anda dapatkan? Tentu beberapa situs hasil pencarian. Carilah beberapa forum yang memuat nama domain yang anda selidiki tersebut. Apakah di forum-forum tersebut pernah dibicarakan mengenai adanya modus operandi penipuan yang dijalankan oleh orang-orang dibalik nama domain yang anda selidiki.
Mudah bukan? =) Penulis berharap tulisan singkat ini bisa menjadi langkah pencegahan anda dari tindak penipuan dengan menggunakan teknologi internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar