Nama : Lutfi Jaohari
Nim : 08530274
Fakultas: Teknik
Jurusan : Informatika (6a)
DAFTAR ISI
A. Latar belakang
B. Perumusan masalah
C. Landasan teori
D. Daftar pustaka
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN UD,HASIL BUMI
A.Latar Belakang
Kondisi Umum UD, Hasil Bumi: UD, Hasil Bumi berdiri pada tahun 2008. UD, Hasil Bumi ini terletak di Desa mojorejo kecamatan Jetis kabupaten Ponorogo jawa Timur. Daerah Jetis merupakan daerah yang memiliki mata pencaharian petani, sehingga sangat berperan bagi penduduk di Desa mojorejo Kecamatan Jetis, terutama membantu dalam permodalan dan proses pertanian.
Visi dan Misi
Seperti layaknya perusahaan-perusahaan lain, tentunya perusahaan UD,Hasil Bumi juga memiliki sebuah Visi dan Misi yaitu:
Visi: Ikut menjaga stabilitas pangan lokal dan nasional.
Misi: Menyediakan dan melakukan penjualan beras dan gabah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Berikut ini adalah susunan pengurus UD, Hasil Bumi Di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo:
Pemilik UD, Hasil Bumi : -Miseri
-Siti Abidah
Adapun susunan Karyawan UD, Hasil Bumi adalah sebagai berikut :
1).Bagian Pemasaran: 2 orang
2).Bagian Lapangan : 4 orang
3).Bagian Gudang : 3 orang
4).Bagian Sopir : 1 orang
B. Perumusan Masalah
Dengan demikian apabila fungsi-fungsi karyawan dapat diterapkan secara optimal maka tidak menutup kemungkinan UD, Hasil Bumi dapat mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam arti melibatkan peran masyarakat desa, dimana UD, Hasil Bumi berperan sebagai fasilitator dalam rangka memperkokoh perekonomian masyarakat pedesaan. Peran-peran karyawan sangat berpengaruh dalam konteks tingkah laku manajerial. Adapun peran-peran manajemen yang dilakukan oleh UD, Hasil Bumi dalam mengarahkan kebijakan usaha dagang adalah sebagai berikut.
1) Pemimpin
Bertanggung jawab dalam memotivasi, mengaktifkan bawahan dan melatih tugas yang terkait. di UD, Hasil Bumi manajer berperan dalam mengaktifkan bawahan dengan memberikan motivasi dan pendekatan baik secara indifidu maupun di setiap unit usaha.
2) Bagian pemasaran
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang berkembang sendiri, dan memberi dukungan serta informasi. Pengurus dan manajer di UD, Hasil Bumi menjalin kerjasama dengan pengusaha dagang luar dalam pemasaran. Mencari dan menerima beraneka ragam informasi yang mutakhir untuk mengembangkan pemahaman yang menyeluruh terhadap organisasi dan lingkungan. UD, Hasil Bumi menggali informasi dari berbagai sumber antar pedagang. Manajer memantau kinerja karyawan dalam operasionalisasi UD, Hasil Bumi.Meneruskan informasi yang diterima dari pihak luar atau dari dalam kepada anggota UD, Hasil Bumi. Informasi baru, perkembangan teknologi baru, kebijakan yang baru ditransfer kepada anggota dan semua komponen UD, Hasil Bumi sehingga mampu mengetahui perkembangan informasi terbaru sehingga mendukung tujuan UD, Hasil Bumi dalam mengembangkan usaha.
Dengan demikian peran-peran manajemen diatas sangaat menentukan dan berpengaruh dalam arah pengambilan kebijakan dalam UD, Hasil Bumi baik secara internal maupun eksternal. Peran yang berkaitan dengan hubungan antar pribadi, secara umum menentukan arah kebijakan UD, Hasil Bumi terkait dengan sejauh mana pendekatan UD, Hasil Bumi kepada karyawan maupun pihak-pihak yang terkait. Peran yang berhubungan dengan informasi menentukan arah kebijakan UD, Hasil Bumi terkait dengan bagaimana kebijakan dalam mekanisme monitoring dan penyebaran informasi kepada pihak yang berkepentingan. Sedangkan peran dalam pengambilan keputusan menentukan kebijakan yang terkait dengan kebijakan dalam pengembangan unit usaha, pengendalikan gangguan, pengalokasian sumber daya dan kebijakan dalam negosiasi.
C. Landasan Teori
Secara umum UD, Hasil Bumi telah memiliki sistem manajemen yang baik, dimana perencanaan disusun lebih terperinci pada setiap bidang organisasi, permodalan, administrasi, karyawan, usaha dan sebagainya. Di samping itu dalam proses pengawasan dan audit manajemen keuangan, UD, Hasil Bumi telah menggunakan tenaga akuntan publik sebagai tim auditor, sehingga keakuratan penyajian laporan keuangan lebih terjamin. UD, Hasil Bumi memiliki kelebihan dalam fungsi pengorganisasian dan struktur manajemen, dalam hal ini manajer utama telah mampu melakukan distribusi tugas dan koordinasi yang baik.
Proses Produksi:
Dalam proses produksi yang dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:
Persiapan bahan baku
Untuk menghasilkan gabah yang bagus untuk di simpan dan menghasilkan gabah yang layak untuk di jual atau di giling menjadi beras harus dengan proses pengeringan yang harus benar-benar kering dan perlu pengeringan 2 sampai 3x sebelum gabah di simpan.
Proses Penyimpanan
Gabah hasil pengeringan tidak langsung dikemas, sampai sisa panas akibat pengeringan hilang. Jenis kemasan harus memperhatikan beras isinya. Fakta yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis kemasan adalah kekuatan kemasan, bahan kemasan (sebaikknya bersifat tidak korosif dan tidak mencemari produk gabah, kedap udara atau pori-pori penyerapan uap air dari luar tidak mengganggu peningkatan kadar air gabah dalam kemasan).
Proses Penyimpanan
Tempat penyimpanan gabah yang harus diperhatikan adalah kondisi tempat penyimpanan harus aman dari pencurian dan tikus, bersih, bebas kontaminasi hama (Caliandra sp. Dan Tribolium sp.) dan penyakit gudang, ada pengaturan aerasi, tidak bocor dan tidak lembab. Sebelum gabah disimpan pekerja selalu melakukan pemeriksaan. Karung keras diletakkan diatas bantalan kayu yang disusun berjejer dengan jarak 50 cm untuk pengaturan aerase, tidak langsung kontak dengan lantai untuk menghindari kelembaban, memudahkan pengendalian hama (fumigasi), serta teknik penumpukan gabah.
Untuk volume produksi, perusahaan UD,Hasil Bumi dapat mencapai 1,5 ton per hari, tergantung pada pasokan yang masuk ke perusahaan.
Aspek pemasaran:
1.Strategi pemasaran
Straegi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah dengan merangkul semua kasta perdaganan Untuk pedagang menengah yang terniasa beroperasi di pasar-pasar ataupun kios ”UD,Hasil Bumi” memberi pelayanan khusus dengan cara memperbolehkan para pedagang membayar belakang setelah sebelumnya memberi uang muka, tetapi dari pihak perusahaan tidak menentukan bunga sedikitpun. Oleh kerena itu pedagang dari golongan inilah yang merupakan pelanggan mayoritas dari perusahaan ini.
2. Kompetitor
Dalam dunia bisnis tentunya setiap perusahaan tidak akan dapat terlepas dari adanya persaingan usaha. Sebagai sebuah perusahaan, maka Perusahaan ”UD,Hasil Bumi” juga memiliki bebrapa kompetitor dalam setiap persaingan usaha.
3. Jalur Distribusi
Pendidtribusian produk perusahaan kepada konsumen yang berada diwilayah perdanagan meliputi empat model yaitu:
Produsen Konsumen
Produsen Pedagang Eceran Konsumen
Produsen Pedangan Menengah PedagangEceran Konsumen
4. Area Pemasaran
Area pemasaran dari perusahaan ini meliputi beberapa kecamatan daerah ponorogo, terutama daerah kecamatan jetis.
5. Promosi
Aspek pemasaran yang selanjutnya adalah promosi. Pada perusahaan UD,Hasil Bumi nyaris tanpa melakukan promosi terbuka secara mencolok. Pemilik perusahaan lebih mengandalakan kemahiran lobiying dan penjagaan kualitas produk. Dengan demikian tanpa harus banyak gembar-gembor konsumenpun akan datang dengan sendirinya.
D. Daftar Pustaka
1). mansur12.wordpress.com/2008/07/15/pengantar-sistem-informasi-manajemen-
pegawai/
2). http://macheda.blog.uns.ac.id/
